Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang tindakan pencegahan kerusakan pada
koleksi manuskrip yang dimiliki Musium Sri Baduga. Pendokumentasian dengan
upaya untuk melestarikan nilai budaya yang terkandung dalam manuskrip. Penelitian
ini menggunakan metode deskpriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui 3 metode yaitu studi pustaka, interview dan observasi. Pengamatan yang
akan dilakukan selain pemahaman dalam konteks budaya juga melihat pada aspek
teknis yaitu penyimpanan dengan suhu dan kelembaban udara yang tepat,
pelaksanaan perawatan yang sesuai dengan budaya yang dianut, maka keberadaan
manuskrip dapat dipertahankan dan dihindarkan dari kerusakan. Selain itu tindakan
alih bentuk ke media digital juga dilakukan untuk menghindarkan kerusakan fisik
koleksi manuskrip, walaupun isi manuskrip tetap dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan. Nilai guna manuskrip dari pendokumentasian ini tidak hanya bersifat
informatif, historis dan edukatif, tetapi lebih banyak bernuansa budaya karena
memang tujuan dari pendokumentasian ini lebih banyak diarahkan untuk tujuan
pengembangan budaya dalam hal pengenalan masyarakat terhadap pemahaman nilai
guna manuskrip sebagai aset dan warisan yang tidak ternilai. Melalui metode
penelitian kualitatif, dengan informan sebanyak sepuluh orang yang bekerja di
museum, maka diperoleh hasil bahwa penyimpanan dengan suhu dan kelembaban
udara yang tepat serta fumigasi yang teratur, maka keberadaan manuskrip dapat
dipertahankan dan dihindarkan dari kerusakan.
Kata Kunci: Pelestarian, Museum, Budaya